RumahCom – Kolaborasi pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dan Pemprov Jawa Barat kembali dilakukan terkait penyediaan sarana hunian berupa rusun. Berlokasi di Cibatu, rusun ini disebut sebagai rusun transit karena akan memudahkan penghuni untuk tinggal dan beraktivitas dengan lebih dekat.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali menyediakan fasilitas hunian berupa rumah susun (rusun) untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Rusun ini berlokasi di Jalan Raya Purwakarta-Subang, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta yang dibangun satu tower tiga lantai dengan 44 unit tipe 36 m2 yang juga telah dilengkapi furnitur.
“Rusun untuk kalangan MBR dan ASN merupakan salah satu program perumahan yang dilaksanakan Kementerian PUPR khususnya untuk terus mendorong hunian yang layak bagi masyarakat. Kami harap masyarakat bisa terbantu dan bisa segera menempati sarana yang baik ini,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementeria PUPR Iwan Suprijanto.
Pembangunan rusun merupakan salah satu proyek infrastruktur yang terus didorong oleh pemerintah. Untuk rusun yang terbaru ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian PUPR dengan Pemprov Jawa Barat dan ke depan diharapkan bisa diikuti oleh pemerintah provinsi, kabupaten, maupun kota lainnya.
Di masa otonomi daerah ini diharapkan seluruh kepala daerah bisa terus mendorong program pembangunan infrastruktur dan perumahah. Terlebih sektor perumahan merupakan salah satu indikator utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Rusun untuk ASN Jawa Barat saat akan dihuni telah dilaksanakan seremoni penandatanganan prasasti peresmian yang dilaksanakan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa II Ki Agoos Egie Ismail, serta Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat dan Wakil Bupati Purwakarta.
Rusun untuk MBR dan ASN Jawa Barat ini bisa digunakan untuk menampung sebanyak 176 orang. Beberapa perangkat juga disediakan seperti tempat tidur, meja makan, lemari, sofa tamu, dan sebagainya selain berbagai sarana lain seperti ruang pengelola, ruang serbaguna, toilet umum, dan lainnya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, peresmian rusun ini bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Jawa Barat dan bisa ditempati dengan biaya sewa yang lebih murah dibandingkan dengan hunian sejenis lainnya. Secara resmi rusun ini juga dinamakan sebagai Apartemen Transit Cibatu.
“Konsep bangunan rusun ini untuk mensejahterakan rakyat dengan menyediakan hunian yang dekat dengan lokasi kerja dan bagaimana mensinergikan antar pihak untuk menyediakan rusun yang dekat dengan tempat kerjanya. Rusun ini seperti apartemen transit yang diperuntukkan bagi MBR, pekerja, buruh pabruk, ASN Golongan 3 ke bawah dan juga non ASN,” terangnya.
Masih bingung cara menghitung bunga KPR? temukan jawabannya di video berikut ini, yuk!